Dilansir dari Unsulbar News, Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) bersama dengan Pemerintah Kelurahan Anreapi Polewali Mandar, melaksanakan Pelatihan Pengelolaan Sistem Informasi Digital dan Dashboard Data Desa Sebagai Media Open Data, Rabu (16/8/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni memberikan pelayanan atau Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Pengabdian Kepada Masyarakat Program Kemintraan Masyarakat Stimulus (PKMS). Lewat PKMS ini jadi satu upaya dosen Unsulbar mendukung komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan pemerintahan yang responsif dan berkualitas untuk kepentingan masyarakat.
Pelatihan dilaksanakan di kantor Kelurahan Anreapi yang dihadiri oleh Lurah Anreapi, Janwar Rahman J, S IP beserta jajaran pelaksana tugas di kantor kelurahan Anreapi. Kegiatan ini didampingi langsung oleh tim dosen FMIPA Unsulbar Andi Seppewali bersama Nur Hilal A Syahrir. Serta melibatkan beberapa mahasiswa.
Lurah Anreapi, Janwar menuturkan bahwa administrasi kependudukan dan layanan administrasi publik masih dilakukan tanpa memanfaatkan sistem informasi seperti surat pengantar dan surat keterangan dari kelurahan. Selain itu, data kependudukan juga belum dikumpulkan dalam bentuk digital pada database. “Kegiatan administrasi di kantor ini masih banyak dilakukan secara manual, kami tentu beryukur dan berharap dengan adanya kegiatan pelatihan Sistem Informasi Kelurahan proses pengumpulan dan pengelolaan data kependudukan akan menjadi lebih efisien, petugas di kantor bisa dengan cepat mengakses informasi yang dibutuhkan sehingga memberikan layanan yang lebih tepat dan akurat kepada masyarakat,” ujar Janwar dalam sambutannya.
Secara terpisah, dosen Unsulbar Nur Hilal menjelaskan pada program mereka tersebut, dilaksanakan beberapa tahapan seperti pendampingan dan pemaparan materi yang disampaikan langsung oleh tim pelaksana pengabdian. Beberapa materi yang mereka terima mengenai pengelolaan sistem informasi desa OpenSID sebagai platform opensource, penggunaan fitur kemudian dilanjutkan dengan praktik instalasi OpenSID serta melakukan pengisian dan pengubahan data pada dashboard OpenSID Kelurahan Anreapi yang telah berhasil diinstalasi oleh peserta.
“Kegiatan ini terdiri dari dua materi pokok, materi yang pertama kami menjelasan mengenai sistem informasi, sistem informasi desa, manfaat dan tujuan, kelebihan OpenSID, dan manfaat dari setiap fitur yang terdapat pada OpenSID. Kemudian materi kedua dilanjutkan tentang cara mengubah serta mengisi data dengan benar,” kata Nur Hilal sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut.Selain itu, Nur Hilal berharap Kelurahan Anreapi bisa memanfaatkan dan mengelola sistem informasi yang sudah tersedia, dengan melakukan pembaharuan informasi secara berkelanjutan pada website kelurahan.
Ia pun menegaskan kesiapan tim pengabdian untuk terus mendampingi perangkat kelurahan yang diberikan tugas untuk mengelola sistem tersebut. Selain itu, dia juga berharap bisa terus berkolaborasi dengan kelurahan untuk membantu lebih dalam keterampilan pengelolaan sistem informasi sehingga kelurahan bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
“Kami dari tim pengabdian tentu dengan senang hati akan terus mendampingi pengelolaan sistem ini sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kelurahan Anreapi,” tutup Nur Hilal.